Saturday 8 February 2014

Emosi Anda Sering Meledak-ledak? Jangan Sampai Keluarga Terkena Imbasnya

Seringkali, kita tidak sadar kalau emosi kita meledak-ledak nggak karuan. Iya kan? Keinginan yang tidak terpenuhi biasanya sering jadi pemicu ledakan itu. Akibatnya, tentu saja keharmonisan rumah tangga anda sedikit terganggu.


Saya berharap anda tidak sedang berada di lingkungan yang suka meledak-ledak seperti bom granat yang dilemparkan prajurit perang pada musuh. Atau justru anda yang mungkin suka meledak-ledak? 

Oke, saya tidak akan melarang, kalau anda mau meledak silakan saja. Tapi baiknya anda lakukan ditempat yang jauh dari rumah, dilaut atau ditengah hutan. Agar bisa kontes sama gorila. Hahaha!
Sejenak mari kita berpikir, sebenarnya apa sih penyebabnya? Dari mana asal kemarahan itu, apa dari orang lain atau justru dari dalam diri kita sendiri? Sebagian besar saya yakin berasal dari dalam diri kita sendiri.

Zaman sekarang segalanya serba mudah, jadi ada sedikit saja kesulitan, bisa menyebabkan emosi seseorang gampang naik, jadi tidak stabil. Contohnya, gara-gara remot hilang saja, seseorang sampai uring-uringan. 

Sadar atau tidak, sebenarnya kemarahan sering kali menyebabkan penyesalan di akhir. Iyalah di akhir, kalau di awal kan namanya DePe. Hehehe! Nah, mungkin anda pernah mengalami kejadian yang tak bisa lupa seumur hidup akibat ledakan dirumah anda, entah itu dari orang tua/mertua, pasangan, atau justru anak anda. Bukankah itu efek psikis yang susah sekali dihilangkan?

Sekarang saya ingin anda bayangkan, kira-kira apa yang terjadi di kemudian hari seandainya anak anda setiap hari dibombardir dengan kemarahan-kemarahan anda. Emosi yang meledak-ledak itu akan tersimpan dalam memori anak anda dan hasilnya adalah kebencian, dendam, berontak, dan sederet sifat-sifat buruk lainnya yang mungkin terjadi. 

Bisakah anda memperbaiki hal itu dan mengembalikan mereka menjadi anak yang ceria? Atau tidakkah hal itu akan mlahirkan masalah-masalah besar dikemudian hari yang efek domino nya menimpa anda? Pikirkan itu baik-baik.

Kemarahan bisa diredam, emosi bisa dikendalikan. Malah jika anda sudah mampu melakukan hal itu, percayalah besok anda akan merasakan suasana berbeda, kehangatan yang berbeda ditengah-tengah keluarga anda. Malah, hal itu baik untuk karier anda. Dan percayalah, tak ada masalah yang selesai dengan kemarahan, malah akan menambah masalah baru.

Semoga bermanfaat, silakan share/bagikan ke teman-teman anda seandainya tulisan ini akan bermanfaat untuk mereka. Terima kasih sudah berkunjung

No comments :

Post a Comment