Friday 25 April 2014

Pay It Forward (Kisah Inspiratif Untuk Keluarga)

Cerita ini saya ambil dari kisah motivasi yang didownload dari google store. Silakan menyimak, semoga bermanfaat.


Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film “PAY IT FORWARD” bisa menjadi pendorong yang memberikan kita semangat untuk selalu berbuat baik kepada orang lain. 

Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang di sekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin, bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: “PAY IT FORWARD" 

Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan  eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya di pinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal. 

Percobaan dimulai : Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman keras. Trevor berusaha keras menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga  mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor.

Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya  “PAY IT FORWARD, MOM". Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor.

Terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi ke ke rumah ibunya (nenek si Trevor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan selama bertahun-tahun mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan ”PAY IT FORWARD, MOM"

Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan : “PAY IT FORWARD, SON”. 

Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis kecil : “PAY IT FORWARD, SIR"

Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan: ”PAY IT FORWARD". 

Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah  “PAY IT FORWARD” tersebut, jiwa kewartawanannya  mengajak dia untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis.

Pemuda yang  memberi antrian nomor rumah sakit,  nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.

Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi  supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil ini. 

Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN  KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.

Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak  henti-hentinya datang dan berkumpul di halaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian Trevor. 

Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.

(Sumber : Resensi.net)

Tuesday 22 April 2014

Arti Sebuah Kesetiaan (Cerita Romantis nan InspiratifPart 2)

Ini lanjutan dari Arti Sebuah Kesetiaan silakan disimak...


Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-kata: “sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkan-nya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.


Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anaknya: “Anak-anakku… Jikalau perkawinan & hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah.. tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian. 

Sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yang selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.”

“Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”

Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno. Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa.

Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita..” Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan”.

“Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu-lucu. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama. 

Dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…”

Karena memang kesetiaan itu amat mahal harganya, tentu tak setiap orang mampu berjalan di atasnya. 

Semoga kisah ini mengilhami kita untuk selalu ingat akan arti sebuah kesetiaan. Kalau kisah ini menginspirasi anda, boleh di share :)

Sekian dulu ya, wassalam :)

Monday 21 April 2014

Arti Sebuah Kesetiaan (Cerita Romantis nan Inspiratif)

Kisah mengharukan ini saya ambil dari cerita motivasi yang saya unduh di google store. Bahkan saya tidak mengubah judulnya, supaya tulisan ini utuh sesuai aslinya. Saya tidak mengedit sedikitpun redaksi didalamnya. Karena kisah ini sangat menginspirasi dan memberi pemahaman tentang kesetiaan, makanya saya ingin share kepada anda, silakan menyimak.


Ini cerita nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia. Apa yg diutarakan beliau adalah sangat benar sekali. Silakan baca dan dihayati.

====
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.

Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.

Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. 

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari, ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yg sulung berkata “Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”.

Waduh, sayang sekali...karena kepanjangan, kisah ini dibagi jadi dua halaman. Hehehe, tapi nggak perlu kecele, tinggal klik aja >> Arti Sebuah Kesetiaan (Part 2)

Saturday 5 April 2014

Anak Indigo Bukan Kelebihan. Hati-hati!

Saat dengar kata indigo, apa sih yang anda pikirkan? Seorang anak yang pintar meramal, punya indera ke-6, bertingkah kurang wajar, melihat mahluk ghaib? Anda pasti terkagum-kagum, bahkan mungkin ingin anak anda seperti itu. Tapi, tahukah anda bahwa sebenarnya yang mereka sebut indigo itu bukanlah suatu kelebihan? Terus apa dong kalau bukan kelebihan... Nah, baiknya kita simak aja materi yang satu ini mudah-mudahan menambah wawasan.

Indigo, sering kita menganggap hal yang sangat luar biasa seakan-akan hal itu sebuah berkah. Dalam pandangan masyarakat, seorang anak indigo adalah anak istimewa yang memiliki keberuntungan dibanding anak-anak lain. Tadinya, saya pun beranggapan begitu. Bahkan sesekali saya membayangkan betapa asyiknya punya kekuatan seperti berinteraksi dengan alam ghaib, meramal, dan hal-hal istimewa lainnya. Nah, setelah saya nonton tayangan Khazanah di Trans7, pikiran saya terbuka bahwa saya salah.
Berdasarkan penuturan ustadz Adam Amrullah (seorang pelatih ruqyah syar'iyah) bahwa indigo atau sejenisnya justru membahayakan anak yang mengalaminya. Apa yang kita pikirkan sebagai kelebihan, justru menjadi hal yang sangat menganggu untuk si anak. Bayangkan saja anda setiap hari melihat mahluk ghaib disekitar anda, dengan bentuk yang menyeramkan. Ustadz Adam pernah mengalami hal itu sewaktu kecil, yang akhirnya bisa disembuhkan setelah mempelajari buku tauhid.

Terkait dengan kemampuan meramal, dalam hal ini jin adalah aktor dibalik semua itu. Seperti kita tahu bahwa segala kejadian sudah tertulis di kitab lauh mahfud. Dengan segala kecerdikannya, jin berhasil mencuri informasi tentang peristiwa yang akan terjadi lalu mengabarkannya kepada manusia, kadang mereka mengaku arwah leluhur. Pada akhirnya, mereka (bangsa jin) hanya ingin kita mempercayai mereka. Dengan begitu, mereka berdaya untuk mengendalikan dan menyesatkan manusia.

Dibawah ini saya sisipkan video youtube penuturan ustadz Adam, mudah-mudahan menginspirasi anda. Sepertinya, bahasan tentang indigo ini masih sangat panjang, tapi tak mungkin lah saya ceritakan dalam satu halaman. Yang ada, baru lihat tulisan yang bejibun jadinya malas baca. Hahaha! Akhir kata, terima kasih sudah berkunjung. Silakan buka judul-judul yang lain. Sampai ketemu yaah...


Tuesday 1 April 2014

Perdagangan Bayi Onlen Modus Adopsi

Kenapa yah, setiap nyimak berita di tv, selalu tiap hari itu ada saja berita yang bikin merinding. Seperti yang sekarang mau kita bahas, Perdagangan Bayi Onlen. Hari gini orang-orang yang sudah terbiasa hidup dari hasil kriminalitas, makin pintar mencari celah untuk berbuat kriminal. Perdagangan bayi, atau termasuk juga human trafficking mungkin sudah tak asing ditelinga anda, tapi kalau via onlen/internet, modus adopsi? Benar-benar canggih dan apik.

Beberapa hari yang lalu saya mendapati berita tentang perdangan bayi via internet di tv nasional. Anda yang saban hari nongkrongin tv, saya yakin sudah tahu hal ini. Nah, bagi anda yang sibuk buanget, sampai gak sempat nyalain tv (wah, LED tv nya kasih saya aja. Hehehe) saya mau bagi-bagi info nih. Jangan-jangan anda yang mau adopsi anak, malah jadi korban para kriminal ini.
Kejadian penculikan bayi di Bandung baru-baru ini yang melibatkan seorang wanita berinisial DS, menyamar sebagai dokter di RS Hasan Sadikin - sangat nekat bukan? Untung lah perempuan itu segera ditangkap setelah mencoba bunuh diri di sebuah jembatan daerah pasirkaliki, Bandung. Kejadian ini sontak menggegerkan warga Bandung. Bagaimana tidak, siapapun yang hendak melahirkan pasti takut hal ini menimpa mereka. Apalagi kejadiannya itu terjadi di Rumah Sakit yang terbilang favorit di Bandung.

Kejadian yang paling miris adalah saat saya dengar berita tentang perdagangan bayi yang dilakukan via onlen. Kalau tidak salah, hal itu terjadi di China. Negara yang memberlakukan aturan satu keluarga satu anak ini ternyata memicu orang-orang tak bertanggung jawab mencari celah, yaitu memperdagangkan bayi dengan modus adopsi dan harga yang sangat murah yaitu sekitar 4-10 juta/bayi. Mereka menggunakan situs-situs adopsi untuk mencari calon pelanggan di dunia maya, karena adopsi menjadi sebuah kata yang menyembunyikan kejahatan mereka sampai akhirnya terungkap.

Hal serupa juga terjadi di Jakarta, berita yang dilansir dnaberita.com menceritakan bagaimana kejahatan ini terjadi di dumay (dunia maya). Mengenai kebenarannya silakan cek sendiri.

Pesan yang ingin saya sampaikan adalah, dengan meningkatkan kewaspadaan kita terhadap berbagai celah kejahatan dunia onlen yang tersembunyi seperti hal diatas, semoga menghindarkan kita dari hal-hal yang tak diinginkan. Juga bagi anda yang memang menanti kelahiran si kecil untuk selalu mendampingi pasangan, dan mungkin ini bermanfaat >> Cinta Dibalik ASI Terima kasih sudah berkunjung :)