Wednesday 22 January 2014

Asah Otak Kanan si Buah Hati Biar Sukses

Selamat sore buat anda pemirsa setia blog sepsum. Kali ini saya ingin membahas peran Otak Kanan untuk ke-Suksesan si Buah Hati.



Suatu hari seorang dokter spesialis asal Amerika mengadakan penelitian. Objek yang dipilih si dokter adalah otak manusia. Datanglah si dokter ke suatu tempat 'pelelangan otak' yang tidak jauh dari laboratorium miliknya.

Setelah memilih & memilah, dari sekian ratus otak yang tersedia, dia menemukan otak yang masih baru tapi murah, dia nanya, "yang ini masih baru yah? Kok murah?", si penjual menjawab "Ooooh itu otaknya orang indonesia. Jarang dipakai makanya keliatan baru!" Hehehehe.

Jujur saja akhir-akhir ini saya memang sedang asyik mengorek-ngorek informasi tentang otak, lebih tepatnya otak kanan. Begitu menariknya bahasan tentang otak kanan ini sampai-sampai saya menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam sehari demi kepuasan.

Bukan sembarang kepuasan lho, ini kepuasan batin yang bermanfaat. Dimana saya nantinya bisa lebih mengassah otak kanan ini. Lha, kok cuma otak kanan, yang kiri begimana?

Memang, baik itu otak kiri maupun kanan keduanya sama-sama penting. Tapi ada baiknya kita lebih mengasah otak kanan karena ianya sangat menentukan keberhasilan seseorang.

Sudah bukan rahasia lagi kalau Emotional Quotient + Spiritual Quotient (baca : Otak Kanan) itu menentukan 80% kesuksesan seseorang dibanding Intelligence Quotient (baca : Otak Kiri). Hal itu disampaikan oleh pak Ary Ginanjar dalam bukunya The ESQ Way 165.

Kecerdasan Emosi atau EQ seperti yang kita tahu adalah sesuatu yang berkaitan dengan sikap atau attitude, Kecerdasan Spiritual atau SQ adalah hubungan manusia dengan Tuhannya, sedangkan Kecerdasan Intelektual atau IQ lebih pada sesuatu yang bersifat ilmu pengetahuan.

Secara sederhana, perbedaan yang mencolok antara keduanya adalah dimana yang satu pada logika (otak kiri) dan yang satunya lagi kreatifitas (otak kanan). Kalau lah logika ini terbatas pada hal-hal yang hanya realistis & masuk akal, maka kreatifitas berawal dari imajinasi yang tanpa batas.

Maka tak heran banyak tercipta orang hebat, termasuk para penemu adalah mereka yang dominan otak kanan. Coba anda bayangkan, apakah bisa seseorang menciptakan sebuah benda (yang belum ada) tanpa daya imajinasi dan kreatifitas yang kuat? Tanpa membayangkan bentuk, mekanisme, fungsi, dll terlebih dahulu?

Hal mencolok lainnya yang menjadi perbedaan adalah soal keteraturan. Dimana seorang yang dominan otak kiri akan selalu teratur, atau cenderung mematuhi aturan da urut. Sedangkan mereka yang dominan otak kanan yah sebaliknya, tidak teratur, paralel, menyelesaikan beberapa masalah sekaligus.

Seringkali dalam hal pekerjaan, si golongan kanan merangkap beberapa pekerjaan sekaligus. Atau, menangani beberapa proyek sekaligus, atau memiliki banyak bisnis diberbagai bidang usaha. Repot kah? Hmm kelihatannya mereka enjoy-enjoy saja.

Nah, bagaimana biar si kecil otak kanan-nya terasah?

Otak kanan ini kan berkaitan sengan kreatifitas, musik, warna. Nah, salah satu cara yang bisa anda terapkan adalah mulai memfokuskan anak pada minat yang dimilikinya. Bukan memaksanya untuk masuk pada apa yang kita inginkan.

Kalau si anak suka menggambar, biarkan dia be-rkreasi dengan imajinasinya. Begitupun dengan kreatifitas-kreatifitas lainnya, seperti game. Informasi nya ada disini [klik]. Itu baik untuk perkembangan otak kanan mereka.

Beberapa permainan yang juga bisa melatih otak kanan :

  • catur
  • sudoku
  • teka teki
  • puzzle
  • rubik cube
  • game strategi
  • dll
Nah, sudah tahu kan? Boleh salah satu yang paling diminati si kecil, atau mau semuanya juga bagus kok.

Tak terasa, sudah panjang lebar saya bicara. Hehehe tapi mudah-mudahan bermanfaat ya wassalam :)

6 comments :

  1. Sedangkan "mereka yang dominan otak kanan yah sebaliknya, tidak teratur, paralel, menyelesaikan beberapa masalah sekaligus. Seringkali dalam hal pekerjaan, si golongan kanan merangkap beberapa pekerjaan sekaligus" and i'm enjoyed it

    ReplyDelete
  2. logika dan kraetifitas memang harus berkesinambungan, tapi orang yang sering menggunakan otak kanan juga bisa dikatakan orang yang suka berbohong :D

    ReplyDelete
  3. Hehehe...kalau soal itu sih lebih ke karakter. Ah kayaknya pengalaman sendiri nih :D

    ReplyDelete
  4. ane udah mampir nih gan, kalau blog walking kayak bgini. yg kerja otak kiri atau kanan gan ?
    tp saya lebih tertarik sama otak2 goreng aja gan :D

    ReplyDelete
  5. Hahahaha! Ente bisa aja gan. Ok deh thanks ya dah mampir. Yah, ntar tungguin aja edisi berikutnya yah :D

    ReplyDelete