Monday 13 January 2014

Buah Hati Anda Butuh Teladan, Bukan Superhero!

Anda tentu kenal tokoh-tokoh superhero seperti Superman, Batman, Ultraman, Spiderman, dll. Atau tokoh-tokoh kartun seperti Naruto, Crayon Sinchan, Spongebob, Dora, Dll.

Coba tanyakan pada anak-anak di sekitar anda tentang tokoh-tokoh yang saya sebutkan diatas. Pasti sebagian besar tahu, bahkan masing-masing punya jagoan favoritnya. Iya kan?

Nah sekarang coba tanyakan tentang Nabi Muhammad SAW, nabi-nabi lainnya, Khulafaur Rasyidin, Muhammad Al-fatih, dan tokoh-tokoh Islam lainnya. Mana kira-kira yang lebih mereka kenal? Anda benar, superhero!

Bahkan yang lebih parahnya, banyak diantara mereka yang meniru-niru tokoh idolanya itu. Dari mulai pakaian, slogan, dan ciri khas lainnya. Awas jangan lengah, bisa-bisa anak anda sampai terjun dari atas genteng gara-gara pengen terbang kaya supermen. Hehehe! ngawur ah.

Sudahlah media menggembosi kita dengan hal-hal yang 'meracuni' pikiran anak-anak, eh kitanya juga kurang peduli dengan masalah semacam itu. Sekarang mari kita merenung sejenak tentang tokoh yang paling saya favoritkan, Rosulullah.

Beliau dilahirkan ditengah-tengah lingkungan yang penuh dengan kebodohan, penuh dengan budaya-budaya sesat semisal menyembah berhala, dan beliau lahir dengan kondisi yatim. Namun, hal itu justru membuat beliau kuat, tegar, berbudi luhur, jujur (digelari Al-amin - terpercaya), sangat ramah, dan masih banyak lagi sifat-sifat baik beliau yang tak mungkin saya bahas semua.

 

Dalam perjalanan hidup beliau, tak ada waktu yang disia-siakan. Setiap detik dalam waktunya beliau gunakan untuk berdzikir. Setiap langkahnya digunakan untuk kebaikan, berdakwah. Semua hartanya digunakan untuk membela agama Allah. Setiap ucapannya adalah wahyu, senda guraunya adalah pahala, tak ada keinginan sedikitpun untuk menghina dan menyakiti, kepada musuh sekalipun.

Satu lagi akhlak beliau yang sangat menggugah hati saya, ketika Abu Bakar menjadi Khalifah sepeninggal Nabi, Abu Bakar bertanya pada 'Aisyah, apa kebiasaan Nabi yang belum pernah aku lakukan? 'Aisyah menjawab, beliau selalu menyuapi wanita tua yang setiap hari duduk pojokan dipasar.

Lalu Abu Bakar mencoba melakukan hal yang sama, dan ternyata wanita tua itu adalah seorang yahudi yang buta dan setiap hari mencela Nabi. Pada suapan pertama, si wanita tua langsung membuang roti dari mulutnya. Dia membentak, siapa kamu? Kamu bukan orang yang biasa menyuapiku!

Abu Bakar kaget, kenapa anda bisa tahu padahal anda tidak melihat? Si wanita tua menjawab, orang yang biasa menyuapiku tahu kalau aku sudah tak bisa mengunyah, makanya dia melembutkan dulu makanannya sebelum diberikan padaku.

Lalu Abu Bakar berkata, tahukah anda bahwa orang yang anda maksud adalah Rasulullah SAW, dan sekarang sudah tiada? Mendengar hal itu si wanita tua menangis, tak kuasa menahan malu dan sedih ditinggalkan orang yang begitu mulia. Saat itu juga dia mengucapkan dua kalimat syahadat. Maa syaa Allah!

Sungguh indah perangainya, sungguh indah lantunan kata-katanya, sungguh luhur budi pekertinya, namun masihkah kita jauh dari ajaran-ajarannya? Masihkah kita lupa bahwa beliau adalah panutan? Masihkah kita biarkan anak-anak kita lebih memfavoritkan dan lebih mengenal superhero daripada Nabi kita?

Sekian dulu, semoga bermanfaat.

Jika tulisan ini anda rasa bermanfaat, silakan share. Pahala besar untuk anda yang peduli sesama :)

No comments :

Post a Comment