Friday 28 March 2014

Bawa Si Kecil Ke Masjid

Balita adalah mahluk terlucu sejagat, apalagi itu anak anda sendiri, iya kan? Nggak usah diragukan lagi lah, saya saja yang belum punya momongan mengakui kok. Walaupun begitu, saya sengaja menahan diri untuk tidak menginginkan dulu momongan. Iya, karena saya masih lajang atau belum beristri. Hahaha!

Cerita sedikit yah, kebetulan saya punya ponakan balita, sekitar satu setengah tahun. Kata orang sunda itu "kembang buruan" (lagi lucu-lucunya). Saking dekatnya, hampir-hampir saya bagaikan punya anak. Dari sekian rentetan kegiatan mengurus anak, yang belum pernah saya lakukan hanya memandikan. Sampai-sampai, lebih dari sepertiga waktu senggang saya dihabiskan sama ponakan saya itu. Benar-benar calon bapak sejati. Hahaha!
Tidak sekedar cerita, yang lebih penting nya adalah. Hampir setiap kali saya ke masjid, ponakan saya ikut. Yah, kadang berisik kalau dimasjid tapi saya sangat menganjurkan anda yang punya anak balita untuk sering-sering bawa si kecil ke masjid. Sebaiknya anda juga rutin donk, masa kalah sama balita? Hehehe. Penting lho mengenalkan si kecil dengan kegiatan-kegiatan ibadah, terutama shalat. Hal yang sangat sering dilihat dan diajarkan pada mereka, insya Allah akan terpatri di otaknya.

Secara tidak langsung, hal itu mengajarkan mereka untuk mengenal agama sejak dini. Kalau anda konsisten melakukannya sampai mereka masuk sekolah. Dijamin tak akan sulit mengajarkan agama atau hal-hal baik pada anak anda. Penting untuk mereka supaya nyaman dan betah berada di masjid, bukan di mall atau Time Zone. Sesekali haruslah memang perkenalkan mereka dengan permainan, seperti yang saya bahas di >> Gamers Cilik Biasanya Berprestasi. Cuman, yah sewajarnya lah... Pendidikan agama kan tetap lebih utama.

Mengajarkan agama sejak mereka masih sangat dini, berarti anda punya kesempatan yang sangat bagus untuk kelak mendapati anak anda soleh/solehah. Yah, begitu lah caranya, dan bukan mengganti nama anak jadi soleh. Bayangkan kalau nama lelaki semuanya sholeh mungkin jadinya akan begini waktu anda titip pesan : "Nak sholeh, tolong sampaikan ke kek sholeh, ntar malem ditunggu di rumah bang sholeh sama ncang soleh. Jangan lupa kasih tau kak sholeh sama uwa sholeh". Orang yang disuruhnya bilang, hiduup sholeh!!! Hahaha.

Alhamdulillah, apa yang mau saya sampaikan tercurah juga di artikel ini. Hehehe! Semoga bermanfaat untuk anda, jangan lupa share yah. Silakan baca juga yang lain kalau masih betah. Makasih yah udah berkunjung.


No comments :

Post a Comment