Sunday 21 February 2016

7 Kesalahan Fatal Saat Memulai Usaha

Sebenarnya, saya sempat malu-malu untuk posting membahas bisnis/usaha. Jujur saya merasa kurang pede karena merasa belum cukup ilmu dan pengalaman untuk mengupasnya. Tapi, pikiran itu saya buang jauh-jauh.

Tulisan ini saya buat semata-mata untuk dijadikan alarm bagi anda yang ingin memulai usaha. Sebagai sesama pelaku usaha, tentu saya ingin melihat Indonesia ini dipenuhi pengusaha-pengusaha sukses di bidang masing-masing. Saya harap anda adalah salah satunya, aaamiiin.

Nah, sesuai judul postingan... kali ini saya akan membahas tentang 7 Kesalahan Fatal Saat Memulai Usaha. Point-point yang akan saya bahas sebenarnya sangat banyak, tp saya coba ringkas jadi 7 point saja. Semuanya pengalaman saya pribadi. Anda pasti sudah tidak sabar kan? Baiklah...baiklah... ini dia :

Kesalahan #1. Kurang Ilmu

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa apapun yang dijalani dengan ilmu, pastilah hasilnya lebih baik ketimbang tanpa ilmu sama sekali. Jangan coba-coba memulai usaha tanpa belajar terlebih dahulu, tanpa bertanya pada ahlinya, tanpa mencari tahu lebih dalam.

Ini pernah saya alami pas awal-awal mencoba usaha ternak kenari. Tanpa saya pelajari lebih dulu, saya langsung terjun ke dunia yang benar-benar baru buat saya. Benar saja, di kemudian hari saya harus membagi fokus antara menjalani bisnis dengan mempelajari ilmunya.

Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, maka disetiap usaha yang saya jalani selanjutnya saya selalu mewajibkan diri untuk mendalami ilmunya terlebih dulu. Dari mulai teknis, produksi, pemasaran, dll. 

Tips untuk Anda : Milikilah mentor (guru) yang kompeten dibidang yang anda geluti. Pastikan mentor anda punya waktu untuk berbagi ilmu dan pengalamannya.

Kesalahan #2. Kurang Menghargai Waktu

Salah satu faktor paling penting saat anda ingin memulai usaha adalah, jangan pernah menunda-nunda pekerjaan. Setiap detik yang anda lewati dengan menunda pekerjaan (untuk hal-hal yang tidak penting), itu berarti anda melewatkan kesempatan emas yang mungkin hanya datang sekali.

Nah, ketidakdisiplinan ini yang anda harus kalahkan. Bagaimanapun juga, tidaklah mungkin orang bisa sukses seketika tanpa dia me-manage dirinya sendiri dalam hal kedisiplinan. Memang sulit sekali, tapi inilah sikap mental sang juara. 

Kalau disiplin saja sulit, bergerak cepat juga sulit, kapan mau bersaing dengan mereka yang sudah jauh meninggalkan anda?

Tips untuk Anda : Segera Take Action setelah anda cukup bekal ilmu untuk memulai usaha anda, jangan menunda, jangan membuang waktu untuk hal tidak penting.

Kesalahan #3. Kurang Perencanaan

Action sih action, tapi bisnisnya malah jadi amburadul nggak karuan. Gesit sih gesit, tapi tetap saja pengeluaran malah jauh lebih besar dari pemasukan. Ujung-ujungnya minus.

Kok bisa? Bisa jadi anda kurang benar dalam perencanaan. Misalnya, anda mengeluarkan biaya promosi besar-besaran padahal target pasarnya tidak tepat. Atau anda meluncurkan produk yang kalah bersaing di pasaran karena timing nya tidak pas. Bisa juga anda terlalu melibatkan banyak orang, akhirnya pendapatan jadi minim.

Semua masalah diatas terjadi karena kurangnya perencanaan. Karena anda terlalu bersemangat, atau karena terlalu yakin dengan besarnya profit, menyebabkan anda mengabaikan perencanaan yang sangat penting.

Tips untuk Anda : Buat papan perencanaan, tuliskan sedetail mungkin apa yang akan anda lakukan beserta target yang ingin dicapai. Jangan lupa tuliskan juga resiko-resiko nya.

Kesalahan #4. Kurang Fokus

Banyak orang yang memilih bisnis sebagai sampingan karena penghasilannya dikantor tidak cukup. Atau, mereka yang punya banyak waktu karena pekerjaan nya tidak terlalu mengikat alias freelance. Apakah ini boleh?

Boleh-boleh saja, tapi ada konsekuensi yang harus anda terima! Pada awal-awal menjalani usaha, hal itu sepertinya baik-baik saja. Lama kelamaan, anda akan diharuskan memilih mana yang lebih anda nikmati dalam menjalaninya.

Bisa saja, penghasilan anda dari bisnis tidak sebesar gaji anda di kantor, tapi anda menikmati setiap prosesnya. Atau sebaliknya, pemasukan anda dari bisnis memang besar, tapi anda malah tidak nyaman. Terserah anda mau pilih mana, yang penting FOKUS.

Tips untuk Anda : Miliki visi, miliki keinginan yang jauh lebih bermakna dari sekedar mencari kekayaan. Visi besar seperti membahagiakan keluarga. Itu akan membantu anda untuk lebih fokus.

Kesalahan #5. Kurang me-Manage Keuangan

Apalah artinya profit besar, omzet selangit kalau anda tidak pintar me-manage keuangan anda. Itu pernah saya rasakan dikehidupan yang telah lampau. Parahnya lagi, omzet gak seberapa ditambah keuangan kacau balau. Semakin menderita lah bisnis saya hehe

Kesalahan fatal saya ada pada banyaknya pengeluaran yang tidak perlu ditambah campur aduk dengan keuangan pribadi. Lambat laun saya belajar berhemat, membatasi pengeluaran, bahkan menabung. Menjauhkan diri dari konsumsi yang tidak perlu, yang bahkan merusak seperti rokok.

Oh ya, ngomong-ngomong soal rokok, anda boleh baca ini >> Benarkah Rokok Itu Berbahaya?

Alhamdulillah, seiring berjalan waktu saya semakin dalam mempelajari ilmunya. Sedikit-sedikit berhasil diperbaiki. Omzet kecil pun lama-lama berkembang kalau keuangannya baik.

Tips untuk Anda : Buat pembukuan, sedetail mungkin, selengkap mungkin. Kalau perlu, belajar akuntansi praktis, bukan yang cuma teori. Anda bisa mempelajarinyra disini >> Jurnal Akuntansi Keuangan (terlengkap termudah). Buat akun rekening khusus untuk bisnis.

Kesalahan #6. Kurang Militan

Seringkali kegagalan yang saya alami-setelah dirunut kebelakang, adalah karena spirit fighting saya memuncak di awal lalu melempem ditengah. Banyak faktornya, mulai dari kehabisan modal, profit yang tidak memnuhi kebutuhan, sampai masalah teknis yang tidak terpecahkan.

Tapi, akhirnya saya menyadari semua itu berasal dari sikap mental saya yang kurang militan. Kadang-kadang melakukan sesuatu tidak tuntas atau setengah-setengah, tidak sampai goal.

Saya belajar dari banyak motivaor, trainer, juragan, melalui seminar-seminar, buku, socmed. Saya menemukan banyak ilmu tentang kesabaran yang mulai saya terapkan dan mulai menjadi karakter diri.

Saya amat mengakui kalau jiwa muda itu kebanyakan nggak sabaran, cenderung ingin yang instan. Bahkan, Steve Jobs saja butuh waktu 8 tahun dari awal tercipta nya Apple sampai me-launching Machintosh.

Tips untuk Anda : Nikmati setiap jengkal proses usaha yang anda jalani. Sukses hanya masalah waktu kalau anda melakukannya dengan benar.

Kesalahan #7. Salah Memilih Partner

Ini bukan persoalan mudah! Terlihat sederhana, tapi sangat rumit dikemudian. Banyak yang berhasil membangun bisnis karena tepat memilih partner. Namun, tidak sedikit bisnis hancur gara-gara sembarangan dalam ber-partner.

Kalau anda sudah cukup ilmu, punya relasi, punya modal yang cukup, siap untuk fokus, saya tidak menyarankan untuk ber-partner. Itulah juga yang dikatakan mentor saya. Tidak banyak orang yang setia dengan komitmen mereka, juga dalam berbisnis.

Tapi, tidak ada salahnya juga anda ber-partner selama anda yakin dan tahu persis karakter orang yang anda ajak bekerja sama. Jangan sampai anda menyesal setelah bisnis berjalan. Partner terbaik adalah yang saling melengkapi, da
n memiliki visi yang sama dengan anda.

Tips untuk Anda : Selektiflah dalam memilih partner. Ketahui latar belakangnya, buat komitmen hitam di atas putih. Itu lebih aman buat anda, terlebih anda sebagai pemilik modal.



Duh, cukup panjang juga saya bercuap-cuap, tidak terasa sampai jemari ini cangkeul. hehe

Tapi mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda pembaca setia blog sepsum. Mohon maaf karena terlampau banyak kekurangan, hampir-hampir isinya persis seperti kaleng kosong.

Untuk ilmu bisnis yang lebih lengkap, nih saya kasih rujukan >> Ciputra Entrepreneurship

Sekian dulu dari saya, wassalam :)
Yang mau menambahkan, silakan isi di kolom komentar.

No comments :

Post a Comment