Thursday 1 October 2015

Demi Keluarga Akhirnya Saya Berhenti Merokok

Kalau dilihat dari judulnya, sepertinya sih artikel saya kali ini nggak penting-penting amat. Hehehe, Tapi kalau buat saya, berhenti merokok itu ibarat terbebas dari jeratan hutang. Plong banget, bebas terbang bak burung liar. #lebay
Ternyata bukan cuma saya, tapi banyak perokok lain yang saya kenal ingin sekali berhenti menghisap rokok. Entah apa yang membuat mereka tidak bisa keluar dari jeratan candu rokok. Yang pasti, dulu saya juga begitu, beberapa kali ingin berhenti, namun gagal juga.

Sekarang, alhamdulillah sudah dua tahun lebih saya tidak merokok. Selama dua tahun itu pula saya merasakan tubuh saya jarang sekali sakit. Mungkin hanya beberapa kali, padahal waktu masih jadi perokok aktif saya hampir tiap bulan batuk/flu. Bahkan hampir tak pernah lagi batuk.

Sedikit flashback, sebelum berhenti selama 15 tahun saya aktif merokok dan baru berhenti disaat sakit. Mungkin karena waktu itu sangat menikmati candu rokok plus berada dilingkungan yang mayoritas perokok. Saya pun selalu gagal berhenti merokok, sampai pada suatu waktu...

Pada suatu waktu saya merenungkan tentang masa depan saya, tentang kehidupan saya setelah keluarga (waktu itu saya masih 26th dan belum menikah). Pikiran saya terbang jauh kepada bahaya racun asap rokok yang mengancam istri dan anak saya kelak. Sayapun termenung cukup lama.

Saya membulatkan tekad, saya harus berhenti, harus! Tidak besok, tidak bulan depan, hari ini juga saya harus bisa berhenti. Begitu kata hati saya, seketika itu juga saya tidak lagi berhasrat untuk merokok. Rokok yang masih ada disaku, saya buang ke tempat sampah.

Sejak saat itu, segar sekali rasanya menghirup udara dipagi hari. Dari yang tadinya hampir selalu ditemani rokok dan kopi, sekarang tanpa rokok tanpa kopi. Napas lega sekali, saya sangat menikmati hari-hari saya tanpa rokok.

Beberapa teman yang yang ketemu saya keesokan harinya, yang biasa menawarkan rokok, cukup kaget sekaligus mengapresiasi keputusan saya berhenti merokok. Mereka pun menyatakan keinginannya untuk berhenti, tapi kebanyakan sampai sekarang masih menghisap rokok.

Saya pun heran kenapa begitu mudah melepaskan candu rokok, padahal saya masih sering bergaul dengan teman-teman saya yang perokok, bahkan sampai sekarang. Saya sendiri tidak percaya kalau ternyata bisa sekaligus berhenti, tanpa ada tahapan mengurangi dulu.

Kadang-kadang ada yang bertanya atau meminta tips biar bisa total berhenti merokok, ya saya ceritakan saja tentang motivasi saya kenapa berhenti. Hal itu ternyata lebih menguatkan tekad saya ketimbang faktor kesehatan.

Nah, untuk anda yang juga ingin berhenti merokok, nih saya kasih beberapa tips mudah-mudahan bermanfaat...

1. Miliki Motivasi

Berikan alasan yang jelas kepada diri Anda sebelum memutuskan untuk berhenti merokok. Untuk meningkatkan motivasi, Anda memerlukan alasan yang lebih kuat dan masuk akal bagi diri Anda sendiri. 

Alasan-alasan seperti: menghindarkan keluarga/pacar dari asap rokok, ingin terlihat lebih muda, ingin menjaga kesehatan tubuh Anda, itu dapat menjadi jawaban dari tujuan Anda tersebut. Kalau anda tidak punya motivasi, sepertinya akan gagal total.

2.Imbangi Dengan Terapi

Membuang rokok dan menyatakan Anda telah berhenti total memanglah tidak semudah yang Anda bayangkan, 95% orang yang mencoba untuk berhenti merokok tanpa terapi akan kembali menyentuh rokok. Mereka berdalih dengan alasan nikotin pada rokok yang menyebabkan ketergantungan.

3. Konsultasi Dengan Dokter


Dengan berkonsultasi, paling tidak anda jadi lebih tahu tentang racun yang terkandung dalam rokok [baca disini] dan anda semakin takut untuk kembali menghisap rokok. Selain itu, dengan berkonsultasi, anda akan merasa mempunyai teman disaat anda ingin cerita.

4. Jangan Lakukan Sendiri


Beritahukan keluarga, kerabat, atau pacar saat kamu sedang menjalani proses berhenti merokok. Tindakan ini mampu membantu anda mengidentifikasi strategi dan tindakan anda untuk berhenti merokok.

5. Bersihkan Rumah


Setelah mengisap rokok terakhir, singkirkan asbak dan pemantik. Cuci seluruh pakaian atau karpet dan gorden yang meninggalkan bau asap. Gunakan penyegar ruangan untuk menyingkirkan aroma rokok di rumahmu. Hal ini berfungsi untuk menghilangkan ingatanmu dari segala hal tentang rokok.

6. Berolahraga

Aktivitas fisik dapat membantu anda mengurangi candu nikotin. Selain itu, dengan menyibukkan diri anda tidak punya waktu untuk bersantai sambil menghisap rokok. Lama-kelamaan anda akan melupakan rokok untuk selamanya.

7. Konsumsi Buah dan Sayuran

Penelitian oleh Duke University mengatakan bahwa makanan berupa sayuran, buah-buahan serta makanan rendah lemak mampu menjadikan rokok terasa buruk.

8. Hargai Pencapaian

Beri penghargaan terhadap diri anda yang telah anda berhasil keluar dari kebiasaan merokok. Hal itu seperti memberi hadiah pada diri sendiri atas prestasi yang telah anda capai. Prestasi yang kebanyakan perokok tidak bisa lakukan.

Itulah beberapa tips untuk menghilangkan kebiasaan merokok, semoga artikel ini bermanfaat. Sebarkan kepada orang-orang terdekat yang Anda sayangi, semoga mereka terbebas dari racun rokok yang mematikan.

No comments :

Post a Comment